Eva Manurung tanggapi soal penyesalan anaknya, Virgoun yang kini terjerat kasus narkoba. Sebelumnya, Virgoun telah mengaku menyesal menggunakan narkoba hingaa meminta maaf kepada keluarga atas kelasalahannya. Menanggapi penyesalan Virgoun, Eva Manurung mengungkapkan bahwa ia tetap menganggap sebagai anaknya meskipun telah berbuat salah.

Eva menegaskan rasa sayangnya kepada Virgoun tak pernah berubah sampai kapanpun. "Dalam bentuk apapun kamu saat ini, sejelek apapun kamu saat ini kamu tetap anakku." "Nggak ada yang pernah berubah, Mami tetap sayang kamu," ungkap Eva Manurung, dikutip dari YouTube Starpro Indonesia, Sabtu (29/6/2024).

Diakui Eva, anaknya tersebut juga sudah meminta maaaf secara langsung ke dirinya. Eva pun menyebut dirinya sudah memaafkan perilaku dari Virgoun. Penyesalan Wanda Hara Pakai Cadar Ikut Kajian Padahal Pria, Sudah Minta Maaf ke Ustaz Hanan Attaki Suryamalang.com

Wilmar Ambarita Tanggapi Tuntutan Jaksa, Ujug ujug Ada Mobil HRV Bangkapos.com Lantas Eva meminta vokalis band Last Child itu untuk berubah menjadi yang lebih baik lagi. "Berkali kali tuh dia ngomong 'maafkan aku Mami, aku nakal', ya aku bilang jauh sebelum itu juga Mami udah memaafkan, berubah ya nak," ujarnya.

Di balik kasus yang menjerat Virgoun saat ini rupany terdapat hikmah tersediri untuk Eva dan keluarganya. Diketahui sebelumnya, hubungan Eva dan Virgoun sempat merenggang. Namun setelah adanya kasus ini, Eva kini bisa menjalin komunikasi lagi dengan Virgoun.

Eva mengakui bahwa hal tersebut tak luput dari doanya sebagai orang tua. "Itu doa orang tua, baik atau tidak baik orang tua itu Tuhan yang tahu." "Apa yang orang tua lakukan, Tuhan yang tahu, aku membesarkan anakku tanpa seorang ayah," ucap Eva.

Pihak kepolisian telah mengungkapkan kronologi bagaimana Virgoun mendapatkan narkoba jenis sabu. Rupanya, Virgoun membeli sabu lewat kru band nya yang berinisial, BH alias BGS. "Narkotika yang digunakan PTP (Virgoun) dan PA berasal dari BH. Di mana BH mendapatkan sabu dari salah satu orang yang saat ini kita tetapkan sebagai DPO, seharga Rp 1,6 juta sebanyak sekitar 1 gram," kata M Syahduddi.

Tak sendiri, Virgoun pun dibekuk bersamaan dengan wanita berinisial PA di sebuah kos kosan di kawasan Ampera, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Kamis (20/6/2024). Setelah menangkap Virgoun dan PA, polisi kemudian menangkap sosok BH yang menjadi penyedia sabu. "Kemudian, berdasarkan info tersebut, penyidik mengembangkan dan mengamankan BH di sebuah perumahan di Bekasi, Jawa Barat," lanjutnya.

Saat berada di TKP, polisi pun menggeledah kos kosan dimana Virgoun dan PA ditangkap. Di sana, polisi menyita sabu dan alat isap yang dipakai Virgoun dan PA. "Pada TKP pertama didapatkan 1 paket plastik kecil berisi narkotika jenis sabu sisa pakai.

"Dari 1 gram narkotika yang dibeli PTP, didapat barang bukti seberat kurang lebih 0,2 gram," jelasnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *