Polemik antara suami Nikita Willy, Indra Priawan dengan Tantenya, Mintarsih ternyata hingga saat ini belum usai. Sebagaimana diketahui, Mintarsih muncul ke publik pada pertengahan 2023 untuk memperjuangkan hak nya atas kepemilikan saham PT Blue Bird Taxi. Namun hingga kini kasus tersebut belum juga selesai, Mintarsih pun menyayangkan perihal lambatnya penyelidikan yang dilakukan.

Padahal, kasus tersebut telah dilaporkannya ke Mabes Polri sejak Agustus 2023 lalu. "Kabar dari Mabes pertama mentok di penyidik, penyidik kedua tugas di Papua sekarang. Tidak tahu dipindah ke penyidik ketiga lagi gimana," kata Mintarsih ditemui di kediamannya di kawasan Warung Jati, Jakarta Selatan, baru baru ini. Polemik Suami Nikita Willy dengan Tantenya Belum Usai, Begini Kabar Terbarunya

Belum Juga Usai, Mintarsih Tante Suami Nikita Willy Masih Terus Perjuangkan Haknya Setelah Keguguran, Nikita Willy Umrah Bareng Suami Sampaikan Kabar Duka, Nikita Willy Keguguran Anak Kedua

Nikita Willy Keguguran Calon Anak Keduanya dengan Indra Priawan, Sang Suami Coba Menghibur Kebahagiaan Nikita Willy Nonton TikTok Usai Jadi Ibu ibu Ingat Kasus AMY, yang Suaminya Selingkuh dengan Pedangdut Tisya Erni? Begini Kabar Terbarunya

Nikita Willy Umrah Bareng Keluarga Usai Keguguran Calon Anak Kedua Mintarsih mengatakan, hingga saat ini terlapor yakni Purnomo Prawiro juga belum dipanggil oleh penyidik. Bahkan Purnomo dikabarkan sedang berada di luar negeri.

Selain Purnomo, ada juga sederet nama pemegang saham lainnya yang juga dilaporkan, salah satunya suami Nikita Willy, Indra Priawan. Selain Indra Priawan, ada Gunawan Surjo Wibowo, Sri Ayati Purnomo, Sri Adriyani Lestari, Adrianti Djokosoetono, Kresna Priawan, Sigit Priawan, dan Bayu Priawan yang juga dilaporkan. Hingga kini, perseteruan Mintarsih dan keluarganya masih berlanjut.

Selain itu, Mintarsih menyebut dua keponakannya yaitu Bayu Priawan (anak ketiga dari Chandra) dan Adrianto (anak kedua dari Purnomo), meminta seluruh gaji yang pernah dibayarkan Blue Bird kepada Mintarsih dikembalikan melalui prosedur Pengadilan pada tahap Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung pada 2023. "Anak kedua dari Purnomo dan anak ketiga dari Chandra menuntut saya harus mengembalikan gaji yang telah diberikan," jelas Mintarsih. Namun Mintarsih tak akan tinggal diam, ia tetap akan memperjuangkan hak nya.

"Disini saya kumpulkan beberapa yang ada dan buktinya cukup banyak," ungkapnya. Sebagai tambahan informasi, PT Blue Bird Taxi didirikan oleh empat keluarga pada tahun 1971. Satu per satu melepas kepemilikan sahamnya pada 1983 dan 1991.

Hingga akhirnya, Blue Bird hanya dikuasai oleh dua orang dalam satu keluarga, yakni Chandra Djokosoetono (Kakak Mintarsih) dan Purnomo Prawiro (Adik Mintarsih) beserta putra putrinya. Namun Mintarsih menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melepas kepemilikan saham di PT Blue Bird Taxi. Melainkan adanya dugaan penggelapan saham yang akhirnya kini ia laporkan ke polisi.

Mintarsih yang merupakan tante dari Indra Priawan melaporkan PT Blue Bird Taxi terkait dugaan penggelapan pada Agustus lalu. Adapun Indra Priawan ikut terseret karena ia ahli waris dari Chandra Djokosoetono yang merupakan kakak Mintarsih selaku pemegang saham utama PT Blue Bird. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *